Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli menyebutkan, untuk menghentikan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), tidaklah semudah yang dibayangkan.
Bahkan, ia ragu dengan keputusan Gubernur Jambi, Zumi Zola, yang menyatakan siap beraksi untuk bersama berkomitmen menghentikan aktivitas PETI.
“Kalau hanya akan menghentikan begitu saja saya rasa tidak akan bisa. Ada satu hal yang hanya bisa menghentikannya,” kata Musri, saat metrojambi.com mengkonfirmasi.
Disebutkan Musri, langkah jitu yang hanya bisa menghentikan PETI adalah dengan menghentikan pasokan atau penyuplai BBM ke PETI.
“Kalau tidak menghentikan penyuplai BBM, bagaimana pun tidak akan bisa dihentikan,” katanya.
Catatan Walhi, Di Merangin Lahan PETI Bertambah 12 Ribu Hektare per Tahun
Aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI), seperti bukan berkurang, malah semakin menjadi-jadi. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi, Musri Nauli mengatakan, gara-gara aktivitas PETI, di Kabupaten Merangin saja, lahan untuk penambangan PETI meluas hingga 12 ribu hektare.
Bahkan, lahan yang dipakai tersebut, adalah lahan pertanian yang sejak dahulu digunakan masyarakat sekitar untuk bercocok tanam.
“Di Merangin itu, dari data yang kita rangkum, pertahunnya lahan PETI bertambah hingga 12 ribu hektare. Itu semua lahan pertanian. Bayangkan kalau tidak dihentikan,” kata Musri.
Bahkan menurutnya, lahan yang bertambah akibat PETI itu bukan hanya di Merangin saja, namun wilayah lainnya, hanya saja dia mengatakan, baru mendapatkan data di Kabupaten Merangin.
“Yang jelas secara keseluruhan terus bertambah, tapi kita belum data semuanya, tapi kalau di merangin itulah, 12 ribu hektare pertahun,” pungkasnya.
Sumber : http://metrojambi.com