Walhi: Biasa Usai Pilkada Izin Konsesi Hutan Meningkat Tajam

Walhi: Biasa Usai Pilkada Izin Konsesi Hutan Meningkat Tajam
Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), Abet Nego Tarigan, mengungkapkan izin konsesi hutan biasanya meningkat tajam saat pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).


Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan Walhi, Tarigan mengatakan tarif izin konsesi hutan mencapai Rp 1 miliar untuk 100 hektar.
“Jelang-jelang Pilkada izin (konsesi) juga melonjak. Izin berubah jadi komoditas. Pelaku usaha pernah mengatakan satu perseribu hektar keluarkan Rp 1 miliar,” ujar Tarigan saat diskusi bertajuk ‘Asap dan Sengasara’ di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9/2015).
Menurut Tarigan, banyaknya izin yang dikeluarkan Pemerintah menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut.
Perusahaan, kata dia, ternyata tidak serta merta mengelola izin yang telah didapatkan.
Perusahaan tersebut membiarkan lahan tersebut sebagai cadangan lahan sehingga membuka potensi konflik dan aktivitas tidak terkendali di dalamnya.
Lebih jauh, lanjut Tarigan, banyaknya kebakaran hutan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari faktor ekonomi. Dari seluruh kebakaran hutan yang ada di Indonesia, 99 persen diakibatkan oleh ulah manusia.
“Sejarahnya itu pasti berkatian dan puncaknya berkaitan dengan ekspansi perkebunan dan hutan tanaman industri,” tukas Tarigan.
Sumber : Tribun Jambi

Kamu Harus Baca Juga ini :

Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang

Siaran Pers Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang Jambi- Problematika industri pertambangan Batubara dan proses pengangkutannya masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pasca dilantiknya Gubernur...

Read More