Posko pengaduan terhadap bencana kabut asap yang melanda Provinsi Jambi bermunculan. Salah satunya adalah posko bencana asap yang dibuka olehWalhi Jambi. Dalam catatan Walhi, sebanyak 30 warga Jambi sudah mengadukan nasibnya, terkait kerugian yang dialami akibat dari bencana kabut asap ini.
“Kalau yang baru ini ada sekitar 30 pengaduan,” kata Manager Kampanye dan Advokasi Walhi Jambi, Rudiansyah.
Dikatakannya, kebanyakan pengaduan terkait dengan kesehatan yang terganggu akibat dari kabut asap.
“Ini yang banyak pengaduan adalah soal kesehatan masyarakat dan soal menurunnya hasil pendapatan ekonomi dari pedagang, seperti pedagang kaki lima, termasuk pedagang yang ada di jembatan Gentala Arasy,” tuturnya.