Pelatihan Penguatan Kapasitas Masyarakat

Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Sekitar Kawasan Hutan Dengan Pengembangan Ekonomi yang Bersumber dari Komoditas Kawasan Pengelolaan Masyarakat di Provinsi Jambi

Jambi, Model pengelolaan sumber daya alam di Provinsi Jambi yang saat ini banyak dilakukan secara eksploitatif [mengeruk dan merusak], telah berdampak pada menurunya daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup. Sehingga turunan akibat dampak tersebut adalah, semakin menipisnya  hak masyarakat Jambi untuk mendaptakan lingkungan hidup yang baik dan sehat dan disertai juga semakin menyempitnya akses kelola ekonomi masyarakat.

Model pembangunan yang eksploitatif dan rakus lahan juga membuahkan konflik agraria seiring dengan ekspansi industri ekstraktif (HTI, Tambang, Perkebunan Kelapa Sawit, Food Estate, Infrastruktur, dll). Eksploitasi yang melebihi daya dukung lingkungan inilah yang melahirkan krisis lingkungan dimana kemampuan alam untuk memproduksi udara bersih, air bersih, pangan dan layanan lainnya terganggu, sementara itu disisi lainnya terjadi ketimpangan akses dan kontrol sebagian besar rakyat terhadap sumber-sumber penghidupan.

Di tatanan masyarakat yang ada didesa dengan pola yang sangat menggantungkan hidup dengan sumberdaya alamnya, saat ini suka tidak suka dituntut untuk dapat beradaptasi dengan kebijakan yang Eksploitatif. Hal ini juga akan berdampak kepada tatanan Ekonomi yang dihadapkan dengan kondisi dimana kebutuhan yang harus terpenuhi dengan tidak di imbangi dengan pendapatan yang seimbang.

Eko Mulia Utomo selaku Manajer Advokasi dan Kampanye WALHI Jambi menjelaskan bahwa masyarakat desa dengan kearifan lokal sebenarnya berpotensi untuk mengelola sumberdaya alam yang ada hingga sampai kepada pemasaran produk yang dihasilkan dari pengelolaan SDA yang ada di dalam desa. Baik itu hasil hutan Bukan kayu, hasil pertanian dan hasil Perkebunan.

Melihat peluang pasar untuk komoditi hasil pertanian masyarakat yang ada di Kabupaten Merangin saat ini sangat berpotensi untuk dikembangakan. Dan ketika sumberdaya alam yang ada ini dapat di kelola oleh kominitas yang ada di desa maka akan berdampak kepada peningkatan Ekonomi masyarakat di Desa.

Dengan dilakukannya pelatihan penguatan kapasitas masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar kawasan hutan dengan pengembangan ekonomi yang bersumber dari komoditas kawasan pengelolaan masyarakat di Provinsi Jambi, diharapkan muncul pengetahuan baru yang menjadi semangat masyarakat desa untuk lebih memaksimalkan potensi ekonomi yang ada didesa masing-masing.

Kamu Harus Baca Juga ini :

Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang

Siaran Pers Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang Jambi- Problematika industri pertambangan Batubara dan proses pengangkutannya masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pasca dilantiknya Gubernur...

Read More