Jambi, 19 September 2015
Kegeraman masyarakat terhadap asap membuat masyarakat Desa Sponjen, Desa Sogo, Desa Tanjung Kecamatan Kumpeh Ilir, Muara Jambi, Jambi kemudian melaporkan asap yang berasal dari perusahaan sawit di Kumpeh.
Masyarakat mendatangi MAPOLDA JAMBI |
Mereka mendatangi Mapolda Jambi untuk melaporkan asap yang sudah satu bulan lebih dirasakan oleh masyarakat. Dengan didampingi oleh Abdullah, Manager Advokasi/Kampanye Walhi Jambi mereka melaporkan asap yang berasal dari sebuah perusahaan sawit, PT. Bukit Bintang Sawit.
Diterima Langsung oleh WADIRKRIMSUS POLDA JAMBI “ Edison “ perwakilan masyarakat langsung mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke MAPOLDA JAMBI sekaligus memberikan beberapa dokumen terkait lokasi lahan PT.BBS yang terbakar,masyarakat juga menyampaikan bahwa ladang mereka sekarang diserang hama yang datang dari lahan PT.BBS yang terbakar,tidak memadainya peralatan untuk mencegah kebakaran menyebabkan lahan Gambut rentan terbakar dan PT.BBS yang menanam sawit di lahan gambut tidak serius dan siap untuk menanggulangi hal ini disamping itu konflik antara PT.BBS dengan masyarakat Desa Seponjen, Desa Sogo dan Kelurahan Tanjung juga belum menemui titik terang,konflik penguasaan lahan secara sepihak oleh PT.BBS terhadap lahan masyarakat.
Diterima Langsung oleh WADIRKRIMSUS POLDA JAMBI “ Edison “ perwakilan masyarakat langsung mengutarakan maksud dan tujuan kedatangan mereka ke MAPOLDA JAMBI sekaligus memberikan beberapa dokumen terkait lokasi lahan PT.BBS yang terbakar,masyarakat juga menyampaikan bahwa ladang mereka sekarang diserang hama yang datang dari lahan PT.BBS yang terbakar,tidak memadainya peralatan untuk mencegah kebakaran menyebabkan lahan Gambut rentan terbakar dan PT.BBS yang menanam sawit di lahan gambut tidak serius dan siap untuk menanggulangi hal ini disamping itu konflik antara PT.BBS dengan masyarakat Desa Seponjen, Desa Sogo dan Kelurahan Tanjung juga belum menemui titik terang,konflik penguasaan lahan secara sepihak oleh PT.BBS terhadap lahan masyarakat.
WDIRKRIMSUS POLDA JAMBI Menerima laporan dari perwakilan masyrakat |
Masyarakat yang melaporkan ke Polda dan menjadi saksi adalah Hanafiah, Zaidan, Adi dan Samsul Komar. Mereka telah melihat api di areal PT. BBS sejak satu bulan terakhir. Kebetulan Desa mereka langsung berbatasan dengan areal PT. BBS.
Dari pengamatan masyarakat kemudian dilakukan pengukuran dengan menggunakan GPS, maka areal terbakar termasuk kedalam Lokasi PT. BBS block D dan Block C. Mereka juga kesal tidak ada upaya yang baik dari perusahaan untuk memadamkan api.
Desa Sogo, Desa Sponjen dan Desa Tanjung termasuk kedalam kawasan gambut yang akhir-akhir ini seringkali mengalami kebakaran yang sulit dipadamkan. Dengan ketebalan gambut diatas 3 meter, gambut yang telah dikeringkan oleh perusahaan dengan membangun kanal-kanal sehingga mengakibatkan gambut menjadi kering. Sehingga ketika terjadinya kebakaran pada musim kering seperti ini menyebabkan gambut sulit dipadamkan oleh air.
Desa Sogo, Desa Sponjen dan Desa Tanjung merupakan daerah-daerah yang langsung berbatasan dengan PT. Bukit Bintang Sawit. Desa ini juga berhimpitan Tahura Tanjung Sekitarnya. Dengan wilayah berhimpitan dengan perusahaan sawit dan Tahura menyebabkan semakin sempitnya wilayah kehidupan masyarakat. Sehingga ketika terjadinya kebakaran maka menyebabkan kehidupan mereka langsung terasakan dalam kehidupan sehari-hari.