Korban Gempa di Desa Renah Kemumu Jambi Kekurangan Logistik dan Tenaga Medis

Pasca Gempa Di Jambi 2 Desa Renah Kemumu di Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin, desa yang paling parah terkena Gempa Bumi Tektonik 7,0 Skala Richter (SR) mengguncang seluruh wilayah Kabupaten Kerinci dan Merangin di Provinsi Jambi pada 1 Oktober 2009 lalu.

Kini kondisi warga sangat memprihatinkan dan membutuhkan bantuan logistik, terutama beras dan tenaga medis.

Pasca Gempa Di Jambi Koordinator Umum Posko Bersama Penanggulangan Bencana Masyarakat Sipil (PPBMS) Gempa Kerinci-Jambi, Arif Munandar kepada berita21.com, Rabu (14/10) di Kantor Sekretariat WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) di Kota Jambi, menyatakan, saat ini warga di Desa Renah Kemumu sangat membutuhkan logistik dan paramedis .

Menurut Arif, hasil laporan tim di Kantor Posko Renah Kemumu menyebutkan, pihaknya telah mengirim bantuan logistik seadanya sejak 10 Oktober 2009 lalu.

Pasca Gempa Di Jambi Namun bantuan yang dikirim pihaknya, sambung Arif, tidak cukup untuk membantu warga setempat, terutama persedian beras 1-2 minggu kedepannya.

“Dari prediksi kami, bantuan beras untuk warga disana tidak perlu. Namun kami meleset, justru seluruh rumah dan bangunan lumbung-lumbung beras milik warga hancur total dan membusuk. Padahal di Desa Renah Kemumu, merupakan lumbung beras terbesar di Kabupaten Merangin. Kami khawatir, sebab bantuan disana hanya bertahan 1-2 minggu kedepan,” paparnya.

Lebih jauh dijelaskan Arif, realisasi bantuan yang kini diterima warga di Desa Renah Kemumu hanya seadanya dan paling dibutuhkan adalah beras dan tenaga medis.

Selanjutnya warga setempat, sebut Arif, sangat membutuhkan obat-obatan dan vitamin, serta perlengkapan wanita, makanan dan popok bayi.

Disamping itu, ungkap Arif, kendala dilapangan juga menjadi persoalan.

Selain letak desa yang sangat curam dan berada diatas ketinggian 1500 mdpl di wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS).

Desa Renah Kemumu, menurutnya merupakan wilayah yang sangat sulit dilalui kendaraan umum.

Pasca Gempa Di Jambi Sehingga terpaksa, jelas Arif, pihaknya meminta bantuan tim dari IOF (Indonesian Off Road Federation) Jambi untuk mengirim bantuan logistik.

Selain itu, tambah Arif, tenaga medis, seperti dokter dan dokter jiwa juga sangat dibutuhkan.

Karena kondisi warga setempat, saat ini sangat memprihatinkan dan mengalami trauma akibat pasca gempa.

“Bantuan tenaga medis disana, sangat dibutuhkan. Dan, itu pun hanya 2 orang dokter bantuan dari pemkab (Merangin). Sementara kondisi warga pasca gempa saat ini, masih dalam kondisi trauma. Hanya kebetulan saja, para ustadz dan guru saja, yang kebetulan menjadi warga disana untuk membantu semangat warga untuk kembali berkerja,” beber Arif menjelaskan.

Menanggapi kondisi warga demikian, jawab Arif, pihaknya sedang memfokuskan pada tahap recovery (pemulihan) kepada masyarakat setempat agar semangat dan kembali berkerja.

“Mereka kini sedang trauma akibat gempa. Sehingga kita fokus untuk kembali mengingatkan warga, dan memberikan semangat warga, untuk bangkit dan kembali berkerja seperti sediakala,” tuturnya.
*Afrizal/B21

sumber : 
http://berita21.com/2009/10/15/korban-gempa-di-desa-renah-kemumu-jambi-kekurangan-logistik-dan-tenaga-medis/

Kamu Harus Baca Juga ini :

Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang

Siaran Pers Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang Jambi- Problematika industri pertambangan Batubara dan proses pengangkutannya masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pasca dilantiknya Gubernur...

Read More