Walhi : Half Of Wetland In Jambi Is Broken

JAMBI – Executive Director of Wahana Linkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi Province, Musri Nauli said, in the Wetland Forest and Area Study, in Village of Sungai Bungur, Kumpehilir, District of Muarajambi, Jambi Province, Monday (2/1) revealed that, there are at least 350.000 hectares of wetland forest massively broken. The demaged wetland forests nearly reach 50% from 700.000 hectares area of wetland forests…

0 Comments

Lebih 50 Persen Lahan Gambut di Jambi Sudah Kritis

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Memperingati hari lahan basah sedunia pada 2 Februari lalu Walhi Jambi mengadakan konferensi pers. Dalam konferensi pers tersebut, Musri Nauli Direktur Walhi Jambi memaparkan keadaan makro gambut atau lahan basah di Jambi."Keadaan lahan gambut di Jambi sudah kritis, bisa di atas 50 persen. Akses sudah sulit karena Desa Sungai Bungur misalnya sudah dikepung perusahaan dan Taman Nasional Berbak,"…

0 Comments

350 Ribu Hektar Lahan Gambut di Jambi Kritis

Helikopter menjatuhkan air di atas lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Pelalawan, Riau. Dephut mengirim helikopter Mabes Polri untuk menanggulangi kebakaran lahan dan hutan.(Antara)Liputan6.com, Jambi - Wahana Linkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Jambi menyatakan, 50 persen lahan gambut di Provinsi Jambi dalam kondisi kritis akibat kebakaran dan alih fungsi hutan.Direktur Ekskutif Walhi Jambi, Musri Nauli menyebutkan, luas lahan gambut di Jambi mencapai 700 ribu…

0 Comments

Walhi Jambi Apresiasi Sispala Kurintji Pungut Sampah di Pendakian Gunung

"Kita mulanya hanya melakukan apa yang terlintas dengan spontan di kepala saat turun dari perkemahan di puncak itu di sepanjang jalur ada banyak sampah plastik maka selaku generasi yang peduli lingkungan langsung saja kita punguti dan kita bawa turun, tak disangka aksi ini justeru diapresiasi oleh anggota tim dan pendaki lainnya sehingga tak sedikit pula yang melakukan hal serupa,"Jambi, Aktual.co —  Walhi…

0 Comments

Walhi akan Lawan Perusahaan Pembuang Merkuri ke Sungai

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Minggu (28/12), delapan direktur Walhi sesumatera melakukan orasi lingkungan.Mereka berorasi mengenai rusaknya lingkungan sepanjang tahun. Mereka berorasi pada malam terakhir pekan akhir tahun Walhi pada Minggu (28/12) malam.Delapan direktur tersebut berasal dari Lampung, Bengkulu, Sumsel, Jambi, Sumbar, Sumut, Riau dan Bangka Belitung."Walhi jambi mengimbau melakukan perlawanan perusahaan penyebab munculnya merkuri di hulu sungai," seru Musri Nauli yang berorasi…

0 Comments

Irman: Kita Tidak Menerima HTI Dulu

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sabtu (27/12) dalam rangkaian pekan akhir tahun Walhi mengadakan seminar tentang ketahanan pangan lokal. Dalam diskusi tersebut hadir pula Irmansyah, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi.Dalam gilirannya memberikan materi ia menceritakan beberapa minggu sebelumnya ada perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) mengajukan izin. Irman mengatakan dinas kehutanan menolak."Beberapa waktu ke depan kita menolak izin masuknya beberapa perusahaan," ungkapnya. (*)http://jambi.tribunnews.com/2014/12/27/irman-kita-tidak-menerima-hti-dulu

0 Comments

(Refleksi Setahun Status Lingkungan Hidup di Jambi) Walhi Jambi

KEDAULATAN PANGAN MENUJU KEADILAN EKOLOGI(Refleksi Setahun Status Lingkungan Hidup di Jambi)Walhi JambiTahun 2014, tidak dapat dilupakan begitu saja. Kabut asap merupakan persoalan klasik yang terus berulang setiap tahun.Padahal Walhi sudah mengingatkan terulangnya kabut asap setelah tahun 2013, Walhi meminta pertanggungjawaban negara dengan menggugat Pemerintah dari Presiden, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, Kapolri, Gubernur Riau dan Gubernur Jambi serta kepala Daerah Tanjungjabung…

0 Comments

Riset tentang WKS

Jambi, 19 Desember 2014     Sebuah laporan baru dari Forest Peoples Programme dan mitra-mitra LSM Indonesia mengungkapkan sejumlah konflik sosial yang belum tuntas di sektor hutan tanaman industri milik sebuah perusahaan Indonesia yang ternama, yang berkomitmen ‘Tak ada Deforestasi’. Laporan tersebut merinci proses yang cacat dalam penyelesaian konflik perampasan tanah- tanah milik masyarakat oleh perusahaan pulp dan kertas, Asia Pulp and Paper…

0 Comments

Pemerintah Perlu Mencontoh Kebijakan Adat di Tebo

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Kayu bulian (Eusideroxylon Zwageri) atau di masyarakat dikenal juga kayu pasak bumi. Kenapa demikian?, itu karena kualitas kayu yang tidak gampang rapuh dan tahan hingga puluhan tahun.Disampaikan Direktur Eksekutif WALHI Jambi, Musri Nauli, memang belakang keberadaan kayu bulian sudah sangat menipis. Ini yang sangat disayangkan. Apa lagi kayu bulian tergolong sulit untuk dibudidayakan. Di samping kurangnya bibit, untuk mengembangkannya…

0 Comments