REKA ULANG KASUS PEMBUNUHAN INDRA PELANI

27 Februari 2015 adalah hari terakhir Indra Pelani (22 Th) anggota kelompok Tani Sakato Jaya yang juga anggota Serikat Tani Tebo (Anggota Divisi Pendidikan ) hidup, karena keesokan harinya Indra Pelani telah ditemukan tidak bernyawa dengan tangan,kaki dan tangan diikat tali dan wajah yang ditutup dengan baju,luka lebam dibadan,dan juga muka yang   penuh dengan luka,almarhum Indra Pelani dikenal sebgai sosok…

0 Comments

Walhi Jambi Gelar Sarasehan Hari Bumi

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Walhi Jambi mengadakan sarasehan pada Rabu (22/4) di kantor Walhi bilangan Lebak Bandung.Sarasehan merupakan satu rangkaian dengan pemutaran film dan pembacaan puisi. Acara ini dihadiri dari kalangan Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala), Sispala (Siswa Pecinta Alam), dan gerakan agraria.

0 Comments

KontraS dan Walhi Minta Usut Tuntas Pembunuhan Aktivis Agraria

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) mendesak pengusutan atas penganiayaan dan perampasan hak hidup Indra Pelani.Indra Pelani adalah aktivis organisasi Serikat Petani Tebo (SPT) Desa Lubuk Mandarsah, Kecamatan Tengah Hilir, Jambi yang diduga dibunuh. Peristiwa yang menimpa Indra Pelani diduga tidak hanya peristiwa pembunuhan, namun merupakan kelanjutan tindak kejahatan korporasi (corporate…

0 Comments

WALHI Jambi Dukung Pemulihan Sungai Batanghari

Jakarta SUARA TAMBANG- Lembaga Swadaya Masyarakat Wahaana Lingkungan Hidup (LSM WALHI) Provinsi Jambi mendukung arahan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada pemerintah provinsi Jambi agar melakukan pemulihan sungai Batanghari. Hal tersebut disampaikan oleh manager advokasi dan kampanye Walhi Jambi, Rudiansyah saat ditemui di Sekretariat Kontras, Jakarta.Dia mengatakan, akibat dari pertambangan illegal yang dilakukan di sepanjang sungai Batanghari, hal tersebut berdampak pada kerusakan sungai itu.“Pencemaran…

0 Comments

Pelaksanaan Moratorium di Jambi

Luas wilayah Provinsi Jambi mencapai 5,1 juta hektar atau seluas 53.435 Km2. Seluas 95,44 persen meliputi daratan dan seluas 4,66 persen meliputi wilayah perairan. Sekitar 42,73 persen atau seluas 2.1 juta hektar merupakan kawasan hutan yang terbentang dari Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) di sebelah Barat hingga Taman Nasional Berbak (TNB) di sebelah Timur. Sisanya, seluas 57,27 persen atau 2,9 juta…

0 Comments

Hutan Jambi Rusak Raja Hutan Balas Dendam!

JAMBI, CITRAINDONESIA.COM- Satwa dan beraneka ragam hayati lainnya kian punah menyusul parahnya kerusakan hutan akibat pembabatan keji oleh manusia- manusia pemburu rente.Buntutnya, satwa- satwa liar dan ganas turun dari gunung atau hutan, memasuki area perkampungan. Warga heboh. Ketakutan- dan berujung pada pembunuhan satwa dimaksud.“Sepanjang 2014 lalu, ada sekitar 50 konflik yang terjadi antara warga dan satwa di beberapa wilayah seperti Merangin,…

0 Comments

RELEASE PERINGATAN HARI AIR SEDUNIA 22 MARET 2015

“SUNGAI BATANGHARI TERCEMAR MERKURI”Berpikirlah untuk mewariskan Mata Air , Bukan Air MataKerusakan lingkungan hidup di DAS Batanghari tidak dapat dipisahkan dengan pengelolaan sumberdaya di hulu. Sedimentasi yang tinggi di bagian hilir DAS Batanghari diakibatkan antara lain adanya limbah dari industri yang berada sepanjang alur Sungai Batanghari. DAS Batanghari juga merupakan kawasan yang rawan banjir dan longsor.Salah satu penyebab pencemaran air di…

0 Comments

Surat Terbuka NGO dan Masyarakat Sipil Mensikapi Peristiwa Pembantaian Petani di Jambi

Almarhum Indra Pelani Semasa hidup aktif dalam setiap kegiatan Serikat Tani Tebo dan juga membidangi Divisi Pendidikan di Serikat Tani TeboKepada semua pihak terkaitTragedi pengeroyokan, pembantaian, penculikan dan pembunuhan terhadap anggota Serikat Tani Tebo (STT), Desa Lubuk Mandarsah, Kabupaten Tebo, Indra Pelani, yang diduga dilakukan oleh 7 orang tenaga keamanan Unit Reaksi Cepat (URC) perusahaan Hutan Tanaman Industri PT. Wira Karya Sakti,…

0 Comments

ALIANSI MASYARAKAT UNTUK KEADILAN PETANI (AMUKP) JAMBI

PERS RELEASE  “Usut Tuntas Kebiadapan Unit Reaksi Cepat (URC) PT. WKS terhadap Aktivis Petani Tebo”Konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Lubuk Mandarsah Kec. Tengah Ilir Kab. Tebo dengan PT. Wira Karya Sakti (PT. WKS) sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2006 ketika PT. WKS meminta izin membangun jalan untukkeperluan perusahaan di wilayah Desa Lubuk  Mandarsah. Perselisihan yang berujug konflik ini terjadi karena PT WKS melakukan cara-cara kekerasan yaitu menggusur lahan-lahan masyarakat Desa Lubuk Mandarsah.Akibat konflik yang berkepanjangan dan…

0 Comments

PERS RELEASE AKSI BERSAMA

Tentang  Pembunuhan Aktivis Petani Tebooleh Unit Reaksi Cepat (URC) PT. WKS“KEKERASAN MASIH MENJADI CARA  PENGUASAAN ATAS HAK HIDUP”Konflik yang terjadi antara masyarakat Desa Lubuk Mandarsah Kec. Tengah Ilir Kab. Tebo dengan PT. WKS (Wira Karya Sakti) sebenarnya sudah berlangsung sejak tahun 2006. Sejak pihak perusahaan ( PT. WKS) meminta izin untuk membangun jalan bagi keperluan perusahaan di wilayah Desa Lubuk Mandarsah. Perselisihan dan…

0 Comments