133 Desa Berpotensi Konflik

Sengketa Lahan Picu Terjadinya KonflikWahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Jambi mengidentifikasi sekitar 300 desa di Provinsi menjadi rawan bencana dan konflik ekologi sosial.Menurut Manager Advokasi Walhi Jambi, Rudiansyah mengatakan, kasus sengketa lahan masyarakat petani di desa juga mnejadi pemicu terjadinya konflik antara masyarakat dengan perusahaan.Berdasarkan hasil pemetaannya, Rudi merincikan di wilayah hilir yang meliputi kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung…

0 Comments

Sebanyak 30 Pengaduan Masuk ke Walhi

Posko pengaduan terhadap bencana kabut asap yang melanda Provinsi Jambi bermunculan. Salah satunya adalah posko bencana asap yang dibuka olehWalhi Jambi. Dalam catatan Walhi, sebanyak 30 warga Jambi sudah mengadukan nasibnya, terkait kerugian yang dialami akibat dari bencana kabut asap ini.“Kalau yang baru ini ada sekitar 30 pengaduan,” kata Manager Kampanye dan Advokasi Walhi Jambi, Rudiansyah.Dikatakannya, kebanyakan pengaduan terkait dengan kesehatan yang…

0 Comments

Walhi: Izin Konsesi Lahan Gambut Harus Direvisi

 Wahana Lingkungan Hidup Provinsi Jambi menyatakan pemerintah harus segera merevisi izin konsesi perusahaan di lahan gambut.Manager Advokasi Walhi Jambi Rudiansyah mengatakan sesuai Undang-Undang Sumber Daya Alam Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lingkungan Hidup yang kemudian turun menjadi PP No. 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut (PPEG) menyatakan bahwa areal gambut yang mempunyai kedalaman tiga meter tidak boleh…

0 Comments

“Jejak Asap Korporasi: Tanggung Gugat Korporasi terhadap Dampak dan Pemulihan Lingkungan Hidup”

 Jakarta, 1 Oktober 2015. Hari ini WALHI mengeluarkan hasil analisis kebakaran lahan dan hutan yang menunjukkan peran korporasi, khususnya di sektor kehutanan dan perkebunan, dalam tragedi asap yang berlangsung dalam beberapa bulan terakhir di Indonesia. Hasil analisis ini juga menunjukkan jejak api group-group usaha yang difokuskan pada 5 propinsi yang mengalami dampak terparah, yaitu Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.Kebakaran…

0 Comments

Geram dan Bersuara Melalui Media Sosial

Kegeraman warga yang terdampak asap langsung ataupun mereka yang berempati dan berusaha membela merebak di media sosial, seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan Path. Tanda pagar #MelawanAsap dan #SaveRiau menjadi pengumpul kegeraman warga di media sosial atas asap yang tak kunjung tertangani. Tanda pagar ini bertengger sebagai salah satu trending topic.Kegeraman itu mewujud salah satunya lewat beredarnya foto bocah laki-laki membentangkan selembar tengah…

0 Comments

Manfaatkan Hak Representatif

Walhi: Grup Korporasi Besar Kebun dan Kehutanan TerlibatPemerintah didorong menggunakan kewenangannya untuk menggugat perusahaan agar mengganti seluruh kerugian masyarakat akibat kebakaran hutan dan lahan di konsesi. Instrumen itu akan makin melengkapi gugatan pemerintah atas kerusakan lingkungan hidup, sanksi pidana, dan perdata bagi korporasi."Tak boleh sepeser pun uang masyarakat dikeluarkan akibat kerugian yang ditimbulkan korporasi," kata Muhnur Satyahaprabu, Manajer Advokasi dan Pembelaan…

0 Comments

Walhi: Mayoritas Pembakar Hutan dan Lahan Gambut Adalah Korporasi

 JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) keluarkan hasil analisis kebakaran lahan dan hutan yang disebabkan oleh korporasi. Pernyataan itu disampaikan dalam jumpa pers yang digelar di kantor Walhi Jalan Tegal Parang, Jakarta Selatan, hari Kamis (1/10).Hasil analisis Walhi dilakukan di lima Provinsi perwakilan daerah yang mengalami dampak terparah di antaranya Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah.  Kebakaran…

0 Comments

Walhi Jambi Usulkan Status Kabut Asap jadi Siaga Darurat Nasional

Sebuah rumah di kawasan Tanah Mas yang fotonya diambil dari jarak 10 meter nyaris tak terlihat karena tertutup kabut asapBelum meredanya kabut asap yamg menyelimuti wilayah Provinsi Jambi pemerintah diminta untuk menetapkan bencana asap yang telah terjadi di Jambi maupun beberapa daerah lainnya ini statusnya menjadi bencana nasional.Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jambi, Musri Nauli mengatakan karena kabut asap telah…

0 Comments

Walhi Minta Pemprov Jambi Tetapkan Asap Jadi Siaga Nasional

VIVA.co.id - Kabut asap di Provinsi Jambi, semakin parah. Bukannya berkurang, tiap hari jarak pandang semakin pendek dan tingkat  Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Jambi semakin berbahaya. Akibatnya, jadwal penerbangan di bandara Jambi terganggu, dan sekolah diliburkan. Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi, Musri Nauli meminta kepada Pemerintah Provinsi Jambi, agar kabut asap yang melanda Provinsi Jambi menjadi siaga nasional."Kita…

0 Comments