Walhi: Yang Terpenting Bagaimana Lahan Gambut Tetap Basah

Aktivis lingkungan Walhi, Musri Nauli mengatakan, berapapun anggaran yang disiapkan pemerintah bukan lah persoalan besar. Namun ada tanggung jawab dalam regulasi untuk mengembalikan fungsi gambut yang selama ini mudah terbakar di musim kemarau."Yang terpenting regulasi kebijakannya bagai mana agar lahan gambut ini bisa tetap basah. Di sini dibutuhkan kebijakan pemerintah, menjaga agar gambut bisa tetap basah itu yang terpenting persoalan anggarannya…

0 Comments

Ulang Tahun WALHI : Kuliah Umum bersama Mahasiswa/i Universitas Jambi tentang asap

 WALHI Jambi - Bertepatan dengan Ulang Tahun WALHI yang ke 35, Walhi Jambi mengadakan Kuliah Umum bersama Mahasiswa/i Universitas Jambi, Kegiatan ini diselenggarakan Walhi Jambi untuk memberikan informasi yang lebih dalam tentang konflik lingkungan yang terjadi sekarang ini, terutama tentang asap.Walhi Jambi berharap dengan di adakannya Kuliah Umum ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih dalam kepada para pelajar agar mereka lebih…

0 Comments

14 Tahun Penjara bagi Pembunuh Petani Tebo

 Lima terdakwa pembunuhan aktivis Serikat Tani di Kabupaten Tebo, Jambi, Indra Pelani (21), divonis hukuman 8 tahun hingga 14 tahun penjara. Jaksa penuntut umum menyatakan banding karena vonis dinilai mereduksi fakta pembunuhan berencana menjadi pembunuhan biasa."Kami nyatakan banding. Putusan hakim tidak sesuai dengan tuntutan," ujar Budi Herman, ketua tim jaksa penuntut umum, di Jambi, Senin (12/10).Sidang putusan kasus pengeroyokan dan pembunuhan…

0 Comments

Musri: Ada yang Mengganjal

JAMBI- Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Jambi menggelar konferensi pers terkait vonis perkaya pengeroyokan dan pembunuhan berencana aktivis Serikat Tani Tebo, Indra Pelani digelar di PN Muara Bulian. Ada beberapa hal yang mengganjal dalam proses persidangan misalnya majelis hakim dan jaksa lebih berfokus kepada proses pembunuhan saja.Direktur Walhi, Musri Nauli mengatakan, putusan yang dibacakan hakim sangat tidak sesuai berdasarkan tuntutan yang didakwa…

0 Comments

Produk Perusahaan Pembakar Lahan Diminta Diboikot

 Personel TNI dibantu relawan memadamkan kebakaran lahan gambut di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, 8 September 2015. Jumlah titik panas yang diindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera mulai menurun. Satelit Tera dan Aqua hanya memantau 39 titik panas di wilayah tersebut. Jauh lebih kecil dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 413 titik. ANTARA/Rony MuharrmanWahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jambi melakukan kampanye ke…

0 Comments

Aktivitas PETI Picu Konflik Horizontal

JAMBI- Kasus pembunuhan Salim Kancil dan penganiayaan Tosan, dua aktivitas penolak pernambangan pasir di Luamajang dapat juga terjadi di Provinsi Jambi. Maraknya aktivitas PETI di Hulu Sungai Batanghari dapat saja memicu konflik horizontal dalam masyarakat dan bermuara kepada kasus kekerasan hingga pembunuhan."Sesuai dengan temuan kita, ada yang pro dan kontra dengan aktivitas pertambangan. Sehingga adanya peluang menjadi gesekan. Dapat menimbulkan kekerasan ditengah…

0 Comments

Pekan ini, 5 Perusahaan Dapat Sanksi Administrasi

Walhi Jambi Kebanjiran Pengaduan AsapJakarta - Komitmen Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam melakukan penegakan hukum masih ditunggu hingga saat ini. Ada terdapat 286 lahan konsesi yang diduga melakukan pembakaran hutan. Jumlah ini akan terus bertambahn mengingat kebakaran lahan masih dilakukan.Pada September lalu, KLHK sudah melakukan pemberian sanksi administrasi pada empat perusahaan yang berada di Riau dan Sumatera Selatan. Yakni, PT…

0 Comments

USUT TUNTAS PELAKU PEMBUNUHAN INDRA PELANI – Jambi, 12 Oktober 2015

 WALHI Jambi - Selasa, 6 Oktober 2015, sidang kasus pengeroyokan dan pembunuhan berencana aktivis Serikat Tani Tebo, Indra Pelani, di gelar di Pengadilan Negeri Muara Bulian, Jambi. Agenda sidang adalah pembacaan putusan untuk 5 (lima) orang tersangka yaitu AS, DA, AY, MR, dan ZI. Para tersangka dijatuhi hukuman masing-masing 14 tahun penjara untuk tersangka AS, DA, dan AY dari tuntutan jaksa 18…

0 Comments

133 Desa Berpotensi Konflik

Sengketa Lahan Picu Terjadinya KonflikWahana Lingkungan Hidup (WALHI) Provinsi Jambi mengidentifikasi sekitar 300 desa di Provinsi menjadi rawan bencana dan konflik ekologi sosial.Menurut Manager Advokasi Walhi Jambi, Rudiansyah mengatakan, kasus sengketa lahan masyarakat petani di desa juga mnejadi pemicu terjadinya konflik antara masyarakat dengan perusahaan.Berdasarkan hasil pemetaannya, Rudi merincikan di wilayah hilir yang meliputi kabupaten Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung…

0 Comments

Sebanyak 30 Pengaduan Masuk ke Walhi

Posko pengaduan terhadap bencana kabut asap yang melanda Provinsi Jambi bermunculan. Salah satunya adalah posko bencana asap yang dibuka olehWalhi Jambi. Dalam catatan Walhi, sebanyak 30 warga Jambi sudah mengadukan nasibnya, terkait kerugian yang dialami akibat dari bencana kabut asap ini.“Kalau yang baru ini ada sekitar 30 pengaduan,” kata Manager Kampanye dan Advokasi Walhi Jambi, Rudiansyah.Dikatakannya, kebanyakan pengaduan terkait dengan kesehatan yang…

0 Comments