3 hari Masyarakat 5 Desa duduki Kantor BPN Jambi! Tuntutan Tak Digubris, Konflik Agraria Memanas

Jambi, 21 Februari 2025 – Aksi masyarakat dari lima desa di Kantor Wilayah ATR/BPN Jambi telah memasuki hari ketiga sejak dimulai pada 19 Februari 2025. Pada hari ini, perwakilan masyarakat melakukan audiensi dengan Kepala Kantor Wilayah BPN Jambi, Humaidi, A.Ptnh., M.M. Audiensi berlangsung secara terbuka di pelataran kantor ATR/BPN Kanwil Jambi. Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan berbagai permasalahan pertanahan yang mereka…

0 Comments

Duduki Kantor ATR/BPN Hingga Tanah Mereka Diselesaikan

Masyarakat dari lima desa yang tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Jambi (Desa Pandan Sejahtera, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur; Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi; serta Desa Mekar Sari, Desa Tebing Tinggi, dan Desa Rawa Mekar, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari) memilih untuk menginap di Kantor Wilayah ATR/BPN Jambi. Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes…

0 Comments

Massa dari 5 Desa Geruduk Kanwil ATR/BPN Jambi, Tuntut Penyelesaian Konflik Tanah

Jambi, 19 Februari 2025 – Warga dari lima desa di Jambi yang tergabung dalam aksi dampingan WALHI Jambi menggelar aksi protes di Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Jambi. Mereka menuntut penyelesaian konflik agraria yang berlarut-larut dan menuntut kejelasan hak atas tanah yang selama ini terabaikan. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan yang dirasakan masyarakat akibat penerbitan izin Hak Guna Usaha…

0 Comments

Sadis! Dedi Irawan Nyaris Tewas Digorok PK Mafia Tanah di Batanghari 

Peristiwa pidana penganiayaan dan pengeroyokan yang nyaris merenggut nyawa terjadi diwilayah hukum Polsek Maro Sebo ulu korbannya bernama Dedi Irawan dan orang tuanya Sungkoyo warga Desa Mekar Sari Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Batanghari. Didampingi oleh Kuasa hukumnya Ramos Hutabarat,S.H, orang tua korban Sungkoyo bin Darmo (62) datang ke Polsek Maro Sebo ulu untuk melaporkan tindakan kriminal yang dialaminya. Sungkoyo menceritakan Kronologis…

0 Comments

Rahasia Gelap Mafia Tanah: Di Balik Konflik Lahan Transmigran

Di balik polemik berkepanjangan terkait lahan transmigrasi dan perkebunan sawit PT. Bahari Gembira Ria (BGR) di kawasan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, terselip isu lebih kompleks: adanya indikasi praktik mafia tanah yang memperkeruh keadaan. Konflik yang sudah berlangsung sejak tahun 1986, melibatkan masyarakat transmigran, kelompok tani, dan perusahaan perkebunan sawit, tak kunjung menemukan solusi tuntas. Salah satu penyebab utamanya adalah dugaan…

0 Comments

Siapa yang Mendalangi? Transmigran Tergusur, Mafia Tanah Berkeliaran.

Pada tahun 1986, PT. Bahari Gembira Ria (PT. BGR) memperoleh perubahan pencadangan tanah seluas ±20.000 Ha untuk pengembangan perkebunan kelapa sawit di Jambi. Area tersebut terletak di kelompok hutan Sungai Parit – Sungai Kumpeh. Meskipun pencadangan tanah ini memenuhi persyaratan pembangunan daerah, seiring berjalannya waktu, wilayah tersebut menjadi pusat konflik lahan yang berkepanjangan. Konflik mulai mencuat ketika pada tahun 1991, Menteri…

0 Comments

Pasca Aksi Pendudukan Lahan, Masyarakat Desa Gambut Jaya Kembali Hadapi Ketidakpastian

Pada 4 Oktober 2024, rapat mediasi terkait konflik lahan pencadangan TSM SP.IV Desa Gambut Jaya, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi, digelar di ruang Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi. Pertemuan ini dilangsungkan setelah masyarakat Desa Gambut Jaya melakukan aksi pendudukan lahan sebagai respons terhadap lambatnya proses penyelesaian konflik yang telah berlangsung bertahun-tahun. Rapat tersebut dipimpin oleh Asisten Pemerintah dan Kesra Kabupaten…

0 Comments

Masyarakat Desa Gambut Jaya Lakukan Aksi Pendudukan Lahan: “Kami Hanya Menuntut Hak Kami”

Pada 26 September 2024, masyarakat Desa Gambut Jaya menggelar rapat penyelesaian konflik lahan dengan Timdu Muaro Jambi dan pihak Ken Gui di kantor Bupati Muaro Jambi. Rapat ini membahas sengketa lahan seluas 250 hektar yang merupakan bagian dari lahan pencadangan transmigrasi Desa Gambut Jaya, tetapi telah diserobot oleh pihak Ken Gui. Sebanyak 200 kepala keluarga di desa tersebut menggantungkan harapan mereka…

0 Comments