Walhi Adakan Pelatihan Negosiasi dan Mediasi Konflik

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Walhi Jambi mengadakan pelatihan negosiasi dan mediasi konflik di Pijoan pada 18 – 20 Januari 2013 lalu.
Pelatihan ini berangkat dari Konflik sumber daya alam semakin massif dan meluas. Perampasan tanah, perebutan sumber daya alam, pencemaran, limbah industri. Konflik yang semakin meluas dan massif kurang diimbangi dengan kemampuan organisasi rakyat untuk merumuskan persoalannnya, merumuskan tuntutan. 

 Di sisi lain juga kemampuan bernegosiasi untuk mendorong tuntutan, bernegosiasi untuk mencapai keinginan masyarakat merupakan persoalan yang juga mempengaruhi hasil yang diharapkan.
 
 Menurut Direktur Walhi Jambi, Musri Nauli, kegiatan ini bertujuan untuk memahami berbagai konflik-konflik, teknik menghadapi konflik, merumuskan persoalannya, mengenal mediator, skil mediator. 

 “Selain itu juga diharapkan mempunyai kemampuan menjadi negosiator dan dapat menjadi mediator didalam merumuskan persoalannya,” katanya.

 Dikatakannya, materi dari pelatihan berisikan antara lain, mengenal negosiasi, Reframing, Mengenal Mediator dan skill mediator. Materi diupayakan adanya partisipatif dari peserta sehingga lebih banyak ditekankan kepada roll play. 

 “Diantaranya roll play negosiasi dua pihak dan negosiasi multipihak. Di mana untuk mengisi materi ini akan disampaikan oleh pemberi materi yang mempunyai sertifikat mediator dari Pusat Mediasi Nasional (PMN),” ujarnya.

 Dalam pelaksanaan harapan peserta begitu besar. Sehingga, selain materi yang telah disampaikan membuat peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang negosiasi dan mediasi, peserta juga berharap agar dapat membangun jaringan antara peserta negosiasi. 

 “Para peserta juga meminta kepada Walhi Jambi agar dapat dilibatkan dalam proses mediasi baik di Jambi, Palembang maupun di Pekanbaru dan Mengadakan evaluasi 3 bulan ke depan,” kata Nauli

Kamu Harus Baca Juga ini :

Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang

Siaran Pers Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang Jambi- Problematika industri pertambangan Batubara dan proses pengangkutannya masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pasca dilantiknya Gubernur...

Read More