Pelatihan Monitoring Kualitas Air Atas Pertambangan Batu Bara

 
Batubara merupakan salah satu bahan galian strategis yang sekaligus menjadi sumber daya yang sangat besar. Indonesia pada tahun 2006 mampu memproduksi batu bara sebesar 162 juta ton dan 120 juta ton diantaranya diekspor. Sementara itu sekitar 29 juta ton diekspor ke Jepang.Indonesia memiliki cadangan batu bara yang tersebar di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan dalam jumlah kecil, batu bara berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan Sulawesi.


Gambar 1. Pengambilan dan pengukuran sampel air

Pada Tanggal 07 s/d 09 November 2015 di Hotel Malioboro,  JATAM ( Jaringan Advokasi Tambang ) bersama WALHI (Wahana Lingkungan Hidup ) Jambi melaksanakan pelatihan Advokasi Tambang terkait uji kualitas air pasca Tambang Batu Bara di tingkatan Region Sumatera. Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari JATAM Hendrik Siregar selaku Koordinator JATAM, GREENPEACE Arif Fiyanto, Donna Lisenby dan Paul Winn dari lembaga riset Water Keeper Alliance, dan dari WALHI EKNAS (Walhi Eksekutif Nasional) Pius Ginting.





Seperti yang kita ketahui, pertambangan batubara juga telah menimbulkan dampak kerusakan lingkungan hidup yang cukup parah, baik itu air, tanah, udara, ataupun masyarakat, terutama yang tinggal di daerah pertambangan batu bara. Penambangan batu bara secara langsung menyebabkan pencemaran air, yaitu dari limbah pencucian batu bara tersebut dalam hal memisahkan batu bara dengan sulfur. Limbah pencucian tersebut mencemari air sungai sehingga warna air sungai menjadi keruh, asam, dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batu bara tersebut. Limbah pencucian batu bara setelah diteliti mengandung zat-zat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia jika airnya dikonsumsi. Limbah tersebut mengandung belerang (b), merkuri (Hg), asam slarida (HCn), mangan (Mn), asam sulfat (H2SO4), dan timbal (Pb). Hg dan Pb merupakan logam berat yang dapat menyebabkan penyakit kulit pada manusia seperti kanker kulit.

Kamu Harus Baca Juga ini :

Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang

Siaran Pers Sungai Batanghari Bukan Jalur Tambang Jambi- Problematika industri pertambangan Batubara dan proses pengangkutannya masih menjadi permasalahan serius yang belum bisa diatasi oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Pasca dilantiknya Gubernur...

Read More